Inilah 4 Fungsi Pipa Besi Selain Untuk Sistem Saluran Air

Bukan cuma dijadikan sambungan atau saluran, pipa besi sch 40 ternyata mempunyai fungsi lain yang tak kalah berguna. Anda yang barangkali belum mengetahuinya bisa menyimak daftar berikut yang akan membantu mengoptimalkan penggunannya sesuai kebutuhan.

  1. Furnitur atau perabot

Tahukah Anda bahwa sejumlah furnitur atau perabot mengandalkan pipa berbahan besi sebagai bahan baku? Perusahaan-perusahaan yang menangani produksinya memakai pipa-pipa yang telah difabrikasi untuk menghasilkan furnitur bergaya industrial.

Gantungan baju dan rak sepatu gaya Skandinavia menjadi perabot lainnya yang mengandalkan material pipa untuk memberikan sentuhan modern pada desain minimalis.

  1. Aksesori pada bangunan

Pipa berlapis seperti galvanis dapat dimanfaatkan sebagai aksesori pada bangunan. Selain punya desain menarik dan fleksibel disesuaikan dengan konsep properti, material ini dikenal akan tingkat resistensi yang baik terhadap api maupun korosi.

Beberapa aksesori yang mengandalkan jenis pipa ini adalah pegangan pada tangga, pagar rumah, hingga tiang PJU. Perawatannya juga terbilang praktis diterapkan.

  1. Suku cadang otomotif

Fungsi lainnya yang dapat Anda optimalkan dari pipa besi adalah sebagai bahan baku spare part atau suku cadang otomotif. Rangka kendaraan dan knalpot adalah bagian-bagian yang memerlukan material ini, terutama pada mobil, untuk memberikan daya tahan terbaik.

Stainless steel dengan grade feritik adalah bahan pada pipa yang dipilih untuk suku cadang. Tingkat permintaannya di Indonesia sendiri sudah menembus 180 ribu ton per tahun.

  1. Instalasi perangkat listrik

Jenis pipa galvanis mempunyai kemampuan dalam meminimalisasi gangguan pada penghantar listrik. Maka dari itu, pemakaiannya umum dijumpai pada instalasi listrik, bahkan menjadi pesaing pipa PVC. Dengan kata lain, Anda bisa memakainya sebagai pilihan alternatif yang tangguh. 

Jika anda belum tahu, pipa yang dimanfaatkan untuk instalasi listrik harus tahan terhadap lembap serta kelembaban, tekanan mekanis, tak menjalarkan api, serta mudah dibongkar pasang.

Menilai dari fungsi-fungsi di atas, ternyata pipa besi dapat membantu banyak kegiatan masyarakat. Untuk itu, pilih produk yang tepat agar bermanfaat bagi banyak orang yang memakainya.

Jenis-Jenis Besi Hollow Dan Kegunaannya

Besi hollow adalah jenis material bangunan yang sering digunakan terutama untuk bangunan berskala besar, maka dari itu banyak distributor hollow menawarkan produk mereka pada bidang tersebut. Sesuai namanya, besi ini bentuknya berongga sehingga bisa dipakai untuk berbagai jenis kebutuhan konstruksi terutama sebagai penampang.

Besi ini banyak digunakan karena jika dibandingkan dengan kayu, besi hollow jauh lebih kokoh dan tahan lama. Namun ada beberapa jenis besi distributor hollow yang memiliki spesifikasi berbeda. Berikut beberapa jenis besi hollow dan kegunaan masing-masing.

Besi Hollow Galvanis

Besi hollow jenis ini memiliki sifat yang cukup korosif karena mengandung 97% zinc, 1% coating aluminium dan beberapa jenis bahan lain untuk sisanya. Dalam penggunaannya, besi hollow jenis ini biasanya dipakai untuk membuat pagar, kanopi dan lain-lain.

Karena sifatnya yang korosif sehingga mudah mengalami karat, dalam penggunaannya, harus dibarengi dengan pengaplikasian lapisan anti karat serta cat pelapis luar yang berkualitas tinggi supaya bisa bertahan lama.

Besi Hollow Galvalume

Jika Anda mencari besi hollow yang paling bagus dan tahan karat, besi hollow galvalume adalah jawabannya. Jika dibandingkan dengan jenis lain, besi hollow ini memiliki tingkat ketahanan terhadap karat yang paling tinggi. 

Hal ini karena dibandingkan dengan besi hollow galvanis, besi hollow galvalume memiliki tingkat kandungan aluminium yang jauh lebih tinggi yaitu 55% dan 43% besi. Sisanya terdiri dari silikon besi agar tidak mudah berkarat ketika terpapar air. Besi hollow galvalume ini biasanya dipakai untuk dinding partisi gypsum atau membuat rangka plafon.

Besi Hollow Gypsum

Untuk jenis besi distributor hollow yang paling banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia adalah besi hollow gypsum karena kuat dan juga tahan lama. Besi hollow gypsum ini sering digunakan untuk membuat rangka plafon pada bangunan gedung maupun rumah.

Banyaknya orang yang memilih besi hollow jenis ini untuk digunakan adalah karena jenis ini sangat cocok digunakan terutama untuk pembuatan plafon karena ringan, kuat, dan jauh lebih bagus dibandingkan dengan kayu sehingga juga bebas dari risiko termakan rayap.

Besi hollow gypsum terbuat dari gypsum dan terdiri komposisi lainnya seperti meni dan stainless. Ukuran besi ini juga cukup beragam sesuai kebutuhan seperti 0.3 mm dan 0.4 mm.

Besi Hollow Hitam

Jenis besi hollow selanjutnya adalah yang paling kuat dan tebal secara fisik karena terbuat dari baja hitam sehingga sangat cocok digunakan untuk bahan konstruksi. Kekurangan jenis ini adalah tidak banyak pilihan karena ukurannya sudah terstandarisasi.

Karena kualitas utamanya yang kuat dan tebal, juga karena ketahanannya terhadap berbagai cuaca dan karat karena terbuat dari baja, besi hollow hitam ini paling luas digunakan sebagai bahan utama untuk membuat pagar luar. 

Mengenal Kegunaan Besi CNP

Dalam dunia konstruksi bangunan, penggunaan besi bukanlah hal yang aneh, sebab, besi merupakan bahan yang penting. pada kesempatan kali ini, Kami akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu jenis besi yang umum digunakan dalam dunia konstruksi yaitu besi CNP.

Apa Itu Besi CNP?

Sebelum membahas kegunaan dari besi CNP, Kami akan mengajak Anda untuk berkenalan terlebih dahulu dengan besi yang satu ini.

Besi CNP, dikenal juga dengan nama baja ringan kanal c, merupakan salah satu bahan material hasil fabrikasi dari plat coil yang telah dibentuk. Proses pembentukan tersebut dilakukan dengan cara menerapkan metode branding dan juga cutting yang menyebabkan besi ini berbentuk menyerupai huruf c.

Umumnya, besi CNP akan dapat Anda temukan dalam ukuran 6 meter dan tebal 3,2 mm. Besi ini sering dipakai di dunia konstruksi karena daya tahannya yang kuat sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lama.

Apa Saja Fungsi Dari Besi CNP?

Selanjutnya, Kita akan bahas apa saja fungsi dari sebuah besi CNP dalam proses pembangunan di dunia konstruksi.

  • Bisa Dipakai Jadi Rangka Atap

Fungsi pertama dari besi CNP dalam dunia konstruksi adalah bisa dipakai jadi rangka atap. Penyebabnya adalah karena daya tahannya yang tinggi.

Sebagai informasi, besi CNP sering dipakai sebagai atap dari bangunan besar seperti mall, pabrik dan berbagai gedung bertingkat lainnya.

  • Dapat Dimanfaatkan Untuk Menjadi Purlin

Fungsi selanjutnya dari besi CNP adalah Anda dapat memanfaatkannya untuk menjadi purlin. Bagi Anda yang belum tahu, Purlin adalah sebutan untuk bahan yang bentuknya hampir sama dengan balok untuk duduk.

Fungsi purlin sendiri adalah untuk menutup atap dan juga menahan beban berat yang ada di bagian atas bangunan.

  • Bisa Digunakan Menjadi Penutup Dinding

Fungsi lain dari besi CNP adalah bisa dipakai sebagai penutup dinding supaya bisa lebih menjaga keamanan. Tanda dari sebuah dinding ditutupi dengan memakai besi CNP adalah terlihat ditempeli menggunakan material logam.

Selain menjadi penutup dinding, besi CNP pun dapat dimanfaatkan sebagai bahan dari pagar untuk bangunan. Dari segi keamanan, pemakaian besi CNP akan menjamin tingkat keamanan lebih tinggi karena tidak mudah rusak.

  • Tidak Rumit Dipasang

Fungsi lain yang dimiliki besi CPN adalah tidak rumit proses pemasangannya. Anda hanya perlu mengawasinya atau nengikuti petunjuk yang telah disediakan.

Karena itulah, Anda tidak perlu khawatir apakah proses pemasangan dari besi CNP akan sulit atau tidak.

Itulah kegunaan dari besi CNP yang membuat Anda perlu menpertimbangkan untuk menggunakannya. Selain menambah wawasan, Kami harap informasi ini bisa berguna untuk Anda yang ingin mengenal besi CNP untuk digunakan dalam proses konstruksi.